Pages

Wednesday, 24 January 2018

Menangkarkan Blackthroat (Penjodohan)


Part: 2
Penjodohan 

Calon Indukan sudah mulai menata sarang


Hai kawan paman burung di seluruh indonesia..

Ketemu lagi dalam sesi berternak Blackthroat, kali ini saya akan membahas lebih lanjut dalam berternak Blackthroat di topik penjodohan.

sebelum lebih jauh, anda pastinya bertanya-tanya kenapa tidak sekaligus dalam satu artikel saja bahasannya, kenapa musti di bagi-bagi.
well.. tujuan saya adalah, agar kita dapat menikmati prosesnya setahap demi setahap, agar tidak jenuh membaca berlapis lapis halaman, dan juga ga mudah lupa tentang isi dan pembahasannya.

setelah kita dapatkan calon indukan jantan dan betina yang sesuai pilihan, next kita mulai menjodohkan nya. dekatkan kedua kandang burung menempel. ingat, keduanya masih dalam sangkar yang terpisah, jangan terlebih dahulu menyatukan nya. teknik ini sama seperti menjodohkan burung-burung yang lain.
dekatkan sehari, selanjutnya jauhkan lagi, agar naluri kedua nya sama sama mencari. hari ketiga, dekatkan lagi, agar mengenal lebih dalam, dan hari ke empat jauhkan lagi, hari kelima tempel terus sampai hari keenam dan seterusnya sampai terlihat rukun. tanda tanda burung rukun terlihat saling mengenal saling mendekat, dan si jantan akan memberikan suapan makanan ke betina. saat itulah mulai menyatukan kedua nya.
saat disatukan, akan bertengkar sebentar, itu biasa jadi jangan panik, biarkan saja selama 30 menit akan rukun sendiri dan setelah itu jemur dengan tambahan ekstra fooding berupa telur puyuh dan sayuran segar. 
tujuan ditambah kan EF agar birahi kedua nya naik, dan ada kesempatan bagi si jantan untuk PDKT ke betina dengan menyuapkan EF ke betina.
di tahap ini anda sudah mulai berhasil menjodohkan,  selanjutnya jemur terus kedua nya selama 2 atau 3 jam. namun setiap individu burung kadang berbeda ketahanan nya dalam menerima panas, ada baiknya anda perhatikan apakah keduanya menikmati, atau terlihat tersiksa dengan berusaha mencari tempat teduh dan paruh terbuka, jika sudah begitu teduhkan. teruskan sesi esok hari penjemuran hingga keduanya mulai terlihat melakukan aktifitas bercumbu dan kawin. 
saat kawin ini momen yang istimewa, selain faktor penentu kegiatan berternak, meomen ini jarang lho kita temui, terkadang kita melewatkan, atau tidak tau momen ini.


bagi yang melewatkan momen kawin nya, jangan ber kecil hati, saya juga sering melewatkan nya, karena selain siang saat cuaca bagus, blackthroat juga kadang kawin pada saat malam atau pagi hari sebelum kita bangun tidur.

meskipun kita tidak tau kapan kawin nya, perhatikan saja perilaku kedua nya, jika keduanya terlihat sering bercumbu dan mencari cari sarang yang cocok, tandanya sudah ingin bertelur. yang sering terjadi adalah cepuk tempat pakan akan di duduki oleh si betina, mengosek-ngosek nya dan menempatkan pantatnya senyaman mungkin, jangan biarkan ini terjadi, segera tempatkan sarang yang khusus kita sediakan untuk bertelur, jika tidak, betina akan kehilangan momen bersarang nya, jika tidak bertelur sembarangan, biasanya akan menjatuhkan telur. gagal.. ulang lagi dari awal...
nah, supaya tidak gagal, ada baiknya dari awal penjodohan kita sudah men setting kandang ternak dengan baik. kandang yang bisa digunakan bisa dengan kandang ternak kotak yang sering diguanakan untuk ternak kenari pada umumnya, atau dengan menggunakan sangkar gantung. sesuai selera anda saja.

tak lupa pula, kawan paman burung sudah harus memikirkan akan diletak kan di mana nanti nya kandang terka tersebut, anda bisa menempelkannya di tembok dengan paku, menggantungkan nya, atau menempatkan nya dalam rak seperti gambar di bawah ini.


rak khusus untuk ternak
yang terpenting adalah, pastikan suhu ruangan cocok, tidak terlalu panas, atau terlalu dingin. untuk memastikan nya, tempatkan saja termometer yang dapat mengukur kelembapan dan temperatur.

tempatkan sarang berisikan serabut nanas dengan rapi, jika serabut nanas berantakan, maka betina akan terus mengacak acak sarangnya, ini membuang waktu dan mengulur waktu bagi betina untuk beradaptasi dengan sarang, bisa-bisa telur keburu keluar. jadi saat di awal, sekalian saja tata sarang yang rapi serapi mungkin, kemudian jepitkan kapas di sisi kandang dengan jepitan jemuran, ini penting agar dicabut oleh betina, karena betina secara naluri akan melapisi sarang yang sudah jadi dengan bulu dadanya supaya lembut dan aman untuk telurnya, yang mengakibatkan dada betina botak, untuk mengantisipasi hal ini mending kita tempatkan kapas, agar si betina tidak mencabuti bulu dada maupun bulu leher si jantan. jadi kalo kawan paman burung menemui betina botak dadanya ini sebabnya.


sarang yang sudah siap berlapis kapas halus

nah, sampai disini sudah paham kan, jika belum paham baca lagi, semoga artikel ini dapat membantu anda dalam mulai berternak tahap demi tahap. next saya akan bahas lebih lanjut di sesi pengeraman. jadi tetap ikuti terus halaman ini dengan klik tombol notify me di bawah.




Translate